DARAH DI TANJUNG PRIOK SIAPA YANG SALAH????

01.19 Posted by Rendra Kurniawan 07

Kembali lagi tragedi berdarah melanda di Indonesia, kali ini bukan sebua bencana ataupun sebuah peristiwa terorisme. Namun, yang terjadi pada 14 April 2010 di Tanjung Priok tepatnya di depan kompleks makam Mbah Priok ( salah seorang yang menjadi sejarah berdirinya tanjung priok) adalah sebuah tragedi antara warga dari kompleks tersebut dengan petugas Satpol PP yang hendak membongkar ataupun merelokasi tempat tersebut. Warga yang kebanyakan adalah dari Ormas islam tidak terima dengan perbuatan para petugas mencoba melawan. Kericuhan antara petugas dan warga pun tidak terhindarkan, korban pun berjatuhan. 3 orang petugas satpol PP pun tewas ditempat kejadian dan 1 orang di rumah sakit.
Tidak adanya koordinasi dan musyawarah antara kedua belah pihak, merupakan salah satu penyebab kericuhan. Baru setelah timbul korban diadakan musyawarah bersama. Terkesan terlambat memang, nyawa orang telah melayang baru terjadi kesepakatan. Siapa yang harus disalahkan pun menjadi tidak jelas.
Kita tidak bisa menyalahkan warga, karena sikap fanatisme dari makam tersebut sudah mendarah daging, seharusnya sikap tersebut tidak bisa dilawan dengan sebuah kekerasan. Bisa melalui pembicaraan hingga ditemui kata sepakat.
Namun, para petugas pun tidak salah, karena mereka seperti menghadapi sebuah dilema. Di salah satu pihak, tidak ingin ribut dengan warga, di pihak lain itu merupaka tugas mereka sebagai petugas. Seperti yang dialami salah satu korban tewas Ahmad Tajudin, yang sebenarnya juga salah satu santri di Makam Mbah Priok,namun dia juga tidak bisa lari dari tugas. Dia pun sempat meminta maaf melaui pesan singkat kepada rekan-rekannya sesama santri.
Semuanya telah terjadi, dan kita hanya bisa berharap peristiwa atau tragedi seperti ini tidak terjadi lagi di Indonesia. Padahal Pancasila menyuruh kita untuk bermusyawarah dalam setiap permasalahan, kalau kita bisa menjalankan ini di kehidupan kita, peristiwa seperti ini tidak akan terjadi lagi.

0 komentar:

Posting Komentar