Filsafatoholic

Kalau kita pernah membaca novel dari Andrea Hirata pasti akan tahu tempat ini. Di sebuah pulau kecil di Indonesia namun menyimpan kekayaan alam berupa tambang timah, pulau Bangka Belitong terdapat sebuah daerah bernama Manggar.
Di daerah tersebut penduduknya terdiri dari berbagai macam ras, agama, etnis, juga kelas sosial. Mereka sering berkumpul di sebuah warung-warung kopi yang berjejer di daerah tersebut. Dengan segala toleransi mereka dapat membaur antara satu dengan yang lain walaupun sebenarnya beda.
Ini juga telihat saat pemilihan kepala daerah dimana ada calon yang berasal dari agama kristen justru bisa menang dalam pemilihan tersebut. Ini menunjukkan pada kita bahwa perbedaan agama atau etnis tidak berlaku. Tidak ada sikap primordialisme yang ditunjukkan di daerah tersebut.
Saat saya membaca ini di sebuah koran harian, saya merasa salut dan kagum atas sikap toleransi yang ditunjukkan pada masyarakat di daerah itu. Inilah yang sebenarnya harus kita tanamkan di seluruh rakyat Indonesia, dimana bisa hidup rukun walaupun beda agama ataupun ras.
Apalagi sekarang sering terjadi konflik sosial antar umat beragama, ras, ataupun kelompok. Padahal mereka hidup di satu wilayah.